Showing posts with label Expert Bicara. Show all posts
Showing posts with label Expert Bicara. Show all posts

Kisah Dr. Ibrahim Irawan, Pelopor Media Berbahasa Indonesia di Los Angeles

Monday, May 21, 2012
Berita Jakarta Media -- Seorang warga Indonesia di Amerika Serikat menjadi pelopor  media berbahasa Indonesia  di Amerika. Semula Dr. Ibrahim Irawan merasakan bagaimana sulitnya mendapatkan informasi terkini peristiwa kerusuhan Mei 1998, namun ia kecewa karena banyaknya berita simpang simpang siur dan tak jelas.
Dr. Ibrahim Irawan owner Indonesia Media
Dr. Ibrahim Irawan, kini owner dan sekaligus Editor in Chief media berbahasa Indonesia di Amerika “Indonesia Media” berbasis di Los Angeles AS, kala itu langsung bereaksi spontan dengan menggalang sekitar 2500 an orang yang memenuhi jalan-jalan utama di Los Angeles untuk berdemonstrasi memprotes kerusuhan berdarah Mei 1998 di Konjen RI di Los Angeles, AS. Namun kembali lagi dia menelan kekecewaan akibat berita yang tidak proporsional yang dimuat oleh majalah berbahasa Indonesia yang ada di Los Angeles pada saat itu (kini sudah tutup).

Pasalnya pada saat itu demonstrasi massal yang digalangnya, melibatkan ribuan penduduk Los Angeles dan warga Indonesia – Justeru oleh majalah lokal edisi berbahasa Indonesia milik salah satu warga Indonesia disana, hanya diberitakan sebagai demonstrasi sekelompok kecil warga Indonesia keturunan China yang memprotes kerusuhan Mei 1998 di Konjen RI di Los Angeles.

Marah, kecewa dan prihatin akan nasib yang menimpa saudara sebangsanya di tanah air serta perkataan “China” yang berkonotasi negatif/penghinaan tersebut membuat Dr. Ibrahim Anwar bertekad bulat untuk mendirikan media berbahasa Indonesia “Indonesia Media” agar warga Indonesia yang berada di Amerika bisa mendapatkan informasi yang layak dan benar tentang Indonesia.

Namun persoalan tampaknya tak selesai sampai disitu saja, kepada Jakarta Media, Dr. Ibrahim Irawan mengaku, sebagai seorang dokter dirinya pada saat itu tidak tahu apa-apa mengenai seluk-beluk dunia pers, siapa yang akan menjadi reporter, redaksi dan sebagainya.

Singkat cerita, dengan dibantu oleh beberapa rekan setanah-air, edisi pertama majalah Indonesia Media pun disiapkan, namun dia kembali menghadapi masalah pada percetakan. Ternyata diluar dugaan, pada saat itu tidak ada percetakan milik warga Indonesia di LA yang mau dan berani mencetak majalah Indonesia Media, belum lagi permasalahan iklan yang cukup sulit didapat, mengingat populasi warga Indonesia disana juga tidak terlalu banyak. Disamping itu populasi kantong-kantong warga Indonesia tersebar diberbagai Negara Bagian di AS, ini tentu memerlukan sistem distribusi yang baik.

Menurut Dr. Ibrahim Irawan, bisnis media adalah bisnis jangka panjang, “Jangan berharap bisa langsung untung dalam 1-2 tahun, kalau rugi pada awalnya itu sudah pasti” tuturnya. Orientasi dia mendirikan media berbahasa Indonesia di Amerika, “Indonesia Media” bukan berorientasi bisnis, semata hanya ingin memberikan informasi yang benar kepada publik AS tentang Indonesia.

Bagi dokter yang juga mempunyai klinik di Los Angeles tersebut, kecintaannya kepada tanah air pula yang membuatnya ingin berbuat banyak bagi Indonesia, bahkan termasuk pada hal-hal yang diluar profesinya sebagai praktisi dunia medis. Bekerja sama dengan Kedubes RI di AS, lewat Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dino Patty Djalal, kini Dr. Irawan juga mendirikan IABC Indonesia American Business Council di Marion Court, Los Angeles, untuk menjembatani perdagangan antara warga Indonesia – AS (semacam KADIN di AS) dimana ia menjabat sebagai Vice President.

Expert Bicara: J. Puspo Adijuwono, Pakar Fall Prevention Management

Berita Jakarta Media --  Banyak orang menganggap sepele soal menjaga lanjut usia terjatuh, padahal hal ini tidak bisa dianggap sepele. Maka dari itu, Chandranaya Agency mengundang J. Puspo Adijuwono, seorang pakar Fall Prevention Management untuk mengisi rubrik dalam Expert Media kali ini. Fall Prevention Management Tips
Puspo Adijuwono menekankan, Fall Prevention Management Tips terkait dengan banyak bidang untuk hidup safety dan nyaman. Salah satunya adalah upaya untuk mencegah lansia terjatuh, "Perlu perubahan sikap dan kebiasaan yang mendasar, terkait dengan perilaku dan pola hidup serta kebiasaan setiap hari, sebab itu berkaitan dengan apa yang dapat anda lakukan sendiri sebagai lansia untuk mencegah agar tidak terjatuh," katanya. Lebih jauh Puspo Adijuwono menuturkan, "Dengan melakukan sedikit perubahan disertai kesadaran serta kemauan, masing-masing orang dapat mengurangi atau setidaknya terhindar dari resiko terjatuh".  

Berikut Fall Prevention Management Tips dari J. Puspo Adijuwono:

Perawatan Rumah.
1. Singkirkan dan bersihkan jalur jalan/tangga dari barang-barang yang berserakan dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi lansia, seperti koran yang berserakan di lantai atau anak tangga, sendal, sepatu, mainan cucu atau kabel yang melintang di tengah jalan.
2. Jangan mempergunakan keset dari bahan kain atau handuk, gantilah dengan keset yang menggunakan bahan anti selip
3. Penerangan yang cukup di kamar mandi, toilet, tangga dan lingkungan disekitar rumah.
4. Memasang pegangan atau railing di kamar mandi dan toilet, ini merupakan daerah rawan bagi lansia terjatuh
5. Kamar mandi atau toilet harus selalu dalam keadaan kering, lap segera bila ada tetesan air sabun dan sebagainya
6. Pakailah alas kaki, sendal atau sepatu yang anti selip dan pas dengan ukuran kaki masing-masing

Periksa kondisi kesehatan secara teratur: 
1. Berkunjung kepada Dokter, tanyakan apakah obat-obatan atau suplemen yang dikonsumsi selama ini masih cocok
2. Tidak ada salahnya memeriksakan diri ke Dokter mata atau THT minimal setahun sekali untuk mengetahui kondisi penglihatan sendiri
3. Tanyakanlah kepada dokter anda, apakah ada obat herbal atau vitamin yang bisa dibeli tanpa resep dan masih cocok untuk lansia
4. Jangan minum alkohol, terlebih lagi setelah minum obat

Olahraga seumur hidup:
1. Berjalan kaki, senam, berenang dan sebagainya usahakan dilakukan 3 X seminggu, selama 45-60 menit
2. Jaga pikiran agar selalu rileks untuk tetap bersemangat dan bugar
3. Berlatih Tai Chi secara teratur sangat baik untuk melatih kesimbangan bagi lansia
4. Tanyakan kepada dokter, jenis olahraga apa yang cocok bagi diri masing-masing
5. Dalam melakukan aktifitas olahraga, lakukan sesuai dengan kemampuan dan jangan berlebihan

Di Indonesia Expertasi dalam pengelolaan Fall Prevention Management Tips memang masih termasuk bidang yang amat langka, namun di banyak negara maju seperti di Eropa dan Amerika, para Expert Fall Prevention Management mendapat perhatian khusus dimasyarakat, khususnya bagi para lansia.  

Tag: Expert Bicara, Fall Prevention Management Expert    

Banyak orang menganggap sepele soal menjaga lanjut usia terjatuh, padahal hal ini tidak bisa dianggap sepele. Maka dari itu, Chandranaya Agency mengundang J. Puspo Adijuwono, seorang pakar Fall Prevention Management untuk mengisi rubrik dalam Expert Media kali ini.
 

Berita Jakarta Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger